Ads (728x90)

Banyak merek-merek dagang karena dulunya mengawali atau karena terlalu lama di indonesia, orang-orang seringkali salah menyebut merek tersebut sebagai nama benda, entahlahlah kenapa bias begitu, dan hal ini hanya bada di Indonesia, yuk langsung aja kita check out chec it brooooooot 



Top 5. Baygon
Kalau yang satu ini boleh dikatakan menguasai bidang bunuh-membunuh nyamuk, dan kecoa. Brand ini menjadi identik dengan obat nyamuk baik bakar maupun semprot karena praktis dahulu kala belum ada merek seperti HIT, Tiga Roda, atau yang lain. Baygon boleh dikatakan sebagai leluhur obat nyamuk. Bahkan saat produk yang lain menggempur, orang masih memiliki Imajinasi bahwa Baygon rajanya obat nyamuk. Faktanya HIT memiliki tagline “Yang Mahal banyak, tapi yang bagus seperti hit?” ini salah satu cara mencitrakan dirinya lebih baik dari Baygon.

Top 4. Autan
Nah kalau tadi ada leluhur obat nyamuk, kali ini ada leluhurnya obat nyamuk oles. Autan juga pelopor di dunia oles mengoles tubuh agar tidak didekati nyamuk. Nama ini kemudian melegenda dan menjadi akrab di lidah Indonesia. Kalau diperhatikan dari semua, mereka tidak hanya hadir sebagai pelopor, tapi juga mereka hadir dengan nama yang lebih mudah diucapkan oleh orang Indonesia sehingga belum tergeser dengan nama-nama brand lainnya. Umunya hanya dua suku kata. Apakah produk anda pelopor setelahnya?

Top 3. Softex
Kami yakin kalau misalnya Ibu-ibu, mba’-mba’, pokoknya perempuan yang masih haid, kalau hendak mencari pembalut akan menyatakan pengin beli Softex. Urusan balut pembalut wanita sebenarnya belum lama hadir di Indonesia, sekitar 90an, tapi saat itu memang belum ada pembalut selain Softex, akhirnya nama tersebut digunakan sebagai nama umum di Indonesia. Ini juga karena namanya lebih mudah diucap daripada, protex atau Laurier, bahkan peringatan di kamar mandi umum  di indonesia menggunakan "jangan buat softex dalam closed", dan peringatan tersebut banyak tidak digubris karena yang sebenarnya dibuang orang indo adalah protex dan laurier, he.. he...

Top 2. Sanyo
Sebenarnya ini adalah merek pompa air, lagi-lagi karena ia adalah sang pelopor di bidangnya. Berawal dari tahun 1970an merek dari jepang ini menggempur Indonesia, bayangkan saja berapa penduduk Indonesia yang saat itu masih memakai sumur, maka Sanyo ibarat matahari di pagi hari yang ditunggu-tunggu. Meskipun kemudian banyak pesaing, tapi orang Indonesia, terutama di pedesaan tidak ada satupun yang menyebut pompa air, tapi mereka akan menyebut Sanyo.

top 1. Aqua
Di Indonesia setiap ada orang yang mau beli air mineral kemasan pasti akan mengatakan, “Mau beli Aqua”. Padahal sebenarnya ini adalah merek produk air mineral kemasan Danone. Dulunya sang pendiri, Tirto Utomo, terinspirasi dari terganggunya tamu dari Amerika setelah minum air rebusan. Ia akhirnya tahu kalau orang barat lebih terbiasa dengan minum air yang sudah disterilkan. Keberhasilannya sebagai pelopor air mineral kemasan memang patut diacungi jempol, dan juga namanya yang mudah diucapkan sehingga orang lebih memilih menamai Aqua daripada mengatakan air mineral. Hasilnya seluruh orang Indonesia mengatakan Aqua. Padahal awalnya produk ini bernama Golden Missisippi, tapi konsultan memberi tahu bahwa orang Indonesia akan lebih mudah mengucapkan Aqua.


Ditulis Oleh ABDI KOS adalah Youtuber Indonesia Yang Lagi Survive di Kos-Kosan, Untuk Lebih Gregetnya Liat di Youtube Ane Gan ..., Jangan Lupa SUBSCRIBE yha ....